Cuma Weblog Entah-entahan

Author Archive

Dan SAMSAT Pun Berbenah…

Sambil ngeNet Gan!!..

Jum’at kemarin, kebetulan Saya menemani seseorang membayar pajak di SAMSAT Kota Bekasi di Cikarang. Terakhir Saya bayar pajak bulan sembilan tahun kemarin, mulai ada “perubahan”. Sekarang sudah lebih baik dari terakhir Saya datang.

Yang Saya catat diantaranya:

Minim Calo. (Bukan tidak ada.) Biasanya, ketika kita baru datang dan mendekati pos informasi di depan pintu. Kalimat yang paling umum keluar dari bibir Petugas adalah “Mau dibantu atau Sendiri??” Sehingga, pembayar pajak pasti risih dengan hal ini. Untuk satu ini sudah berkurang.

Tapi Saya masih melihat petugas memegang lembaran-lembaran formulir+surat kelengkapan layaknya membayar pajak, yang jumlahnya lebih dari satu, ditandai dengan nomor (diduga nomor urut), kemungkinan praktek calo masih berjalan disini. (mudah2an Saya Salah).

Proses administrasi lebih cepat. Biasanya Saya membayar pajak menghabiskan waktu hampir seharian, kira-kira dari jam delapan pagi sampai sekitar jam dua siang. Kemarin, Saya daftarkan jam sepuluh pagi, jam setengah duabelas sudah selesai. Kurang dari 2 jam.

Silahkan Gabung Gan!!..

Silahkan Gabung Gan!!..

Fasilitas hiburan. Kalau selama ini pembayar pajak harus menunggu tanpa kegiatan yang bisa mengurangi bosan, sekarang sudah ada Wi-fi bagi pecinta Hotspot Gratisan.. 😀 . Sempat ditest juga, ternyata termasuk cepat. Kalo bosan nge-net, gabung aja di Arena bermain Anak. Atau kalau agak malu, coba perhatikan tingkah lucu bocah didalamnya, mudah-mudahan bisa mengurangi kebosanan. :mrgreen:

Urutan Administrasi lebih tertib. Yang ini sudah berjalan ketika Saya bayar pajak September kemarin. Jauh sebelumnya, urusan administrasi mulai dari daftar, bayar dan terima kembali lembar administrasi dilakukan dalam satu ruangan, sehingga ruang penuh sesak dan berisik.

Sekarang sudah dipisahkan. Untuk Daftar dan Bayar dilakukan di dalam ruangan, sementara pengambilan lembar administrasi diluar ruangan. Hasilnya, jauh lebih tertib.

Mudah-mudahan kedepannya jauh lebih baik lagi. Khusunya untuk calo. Bagi pembayar pajak, karena sekarang prosesnya lebih cepat, jangan ragu untuk bayar pajak sendiri.

Hari Gini Masih Pake Calo??..

Itu kalimat yang Saya ingat dari spanduk di depan kantor SAMSAT Bekasi. Mudah-mudahan bermanfaat.


Kado Valentine dari Kalimalang, Cikarang.

No Comment dah.. Ente liat Ndiri aja….. (gambar DP: ga kuat jangan dilanjut.)

Kejadian dicikarang, pinggir kalimalang ruas Tegal Danas-Kerawang pagi ini (gambar diambil jam 9).

Sabar Gan. Ngumpul-ngumpul dulu…

ll

ll Anda harus klik untuk melihatnya…


Tutut/Kuwl/Keong Sawah = Obat Sakit Kuning…

Udah lama pengen nulis tentang ini.  Tapi karena kabar yang didapat baru sebatas “katanya”, dan keterbatasan pengetahuan, Saya agak ragu. Tapi mudah-mudahan ada yang bisa kasih kabar lebih jelas.

Kuwl (daerah Lampung) ato Tutut (daerah Jawa) alias keong sawah, adalah jenis siput yang biasa hidup di area persawahan atau air berlumpur yang aliranannya tidak deras. Berukuran sebesar jempol tangan atau lebih kecil. Berwarna hitam kehijauan, bercangkang tebal (jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya), mengerucut dibagian belakangnya.

Ada juga jenis siput sawah lainnya disebut Keong Emas. Berwarna kuning, berukuran bola golf, bisa lebih besar. Yang membedakan antara keduanya, warna dan bentuk cangkangnya. Bentuk cangkang Keong Emas lebih membulat, sementara Kuwl lebih mengerucut. Cangkang keong emas terlihat lebih tipis, karena ukurannya lebih besar.

Berikut ini Kutipan dari jurnal Warta Konservasi Volume 14 No. 3, Juli 2006, tentang Lahan Basah dari Wetlands International. (Dikutip dari Sini)

Sawah sebagai salah satu tipe lahan basah buatan tidak hanya berperan penting dalam menyediakan jenis-jenis tanaman menyehatkan, namun juga merupakan tempat hidup berbagai binatang air, mulai dari Protozoa (binatang bersel tunggal) sampai vertebrata (binatang bertulang belakang) seperti ikan dan katak. Moluska (keong-keongan dan kerang serta kerabatnya) termasuk juga binatang yang memanfaatkan sawah sebagai tempat hidupnya. Moluska yang hidup di perairan tawar dapat dijabarkan ke dalam kelas Gastropoda yang kita kenal dengan nama keong (bercangkang tunggal) dan kelas Pelecypoda/Bivalvia atau kerang (cangkangnya berkeping dua). Dari catatan pustaka, moluska air tawar yang pernah ditemukan hidup di perairan sawah, ada sebanyak 32 jenis (27 jenis Gastropoda dan 5 jenis Pelecypoda/Bivalvia). Moluska bercangkang tunggal, terdiri dari dua kelompok, yaitu Operculata yang dilengkapi operkulum (penutup cangkang) dan Pulmonata, yang tanpa operkulum.

Kuwl (marga Bellamya) termasuk dalam kelompok Operculata yang hidup di perairan dangkal yang berdasar lumpur serta ditumbuhi rerumputan air, dengan aliran air yang lamban, misalnya sawah, rawarawa, pinggir danau dan pinggir sungai kecil. Binatang ini lebih menyukai perairan yang airnya jernih dan bersih. Ada dua jenis dari marga Bellamya yang hidup di sawah, yaitu Tutut (Kuwl) jawa (Bellamya javanica) dengan sebaran di Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia (kecuali Irian Jaya) dan Filipina, dan Tutut (Kuwl) sumatera (Bellamya sumatrensis) yang sebarannya mencakup Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia (Sumatera dan Jawa).

Keong suku Viviparidae ini bisa memiliki tinggi cangkang sampai 40 mm dengan diameter 15-25mm; bentuknya seperti kerucut membulat dengan warna hijau-kecoklatan atau kuning kehijauan. Puncak cangkang agak runcing; tepi-cangkang menyiku tumpul pada yang muda; jumlah seluk 6-7, agak cembung, seluk akhir besar. Mulut membundar, tepinya bersambung, tidak melebar, umumnya hitam. Operkulum agak bundar telur, tipis, agak cekung, coklat kehitaman.

Gizi Tinggi.

Kuwl mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dalam kadar yang cukup tinggi pada tubuhnya. Berat daging satu ekor Kuwl dewasa dapat mencapai 4-5 gram. Selain makronutrien, tubuh Kuwl juga mengandung mikronutrien berupa mineral, terutama kalsium yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Dengan pengelolaan yang tepat, Kuwl dapat dijadikan sumber protein hewani yang bermutu dengan harga yang jauh lebih murah daripada daging sapi, kambing atau ayam.

(Sumber : Klik)

Makanan Lezat.

Hmmm… Mantap!!

Bagi yang tinggal di daerah, makanan dari olahan Kuwl tidaklah asing. Saya kurang tau bumbu yang dipakai untuk memasaknya, tapi dari internet saya dapatkan seperti ini:

Sebelum dimasak, bagian ujung kerucut spiralnya dipotong sedikit dengan pisau (tujuannya untuk membuang kotoran. lihat gambar pertama ditunjuk dengan no.1). Kemudian direbus hingga matang bersama bumbu salam, séréh, Lengkuas dan santan kelapa. Setelah matang siap dimakan, yaitu dengan cara disedot seketika (disedot menghentak). Daging Kuwl bisa keluar dan langsung masuk ke mulut, untuk ini jugalah kenapa bagian buntut cangkangnya harus dipotong supaya angin bisa masuk.

Yang paling nikmat dari Kuwl ini, adalah proses makannya. Disedot menghentak dari bagian depan Kuwl (lihat gambar pertama ditunjuk dengan no.2). Sluurrppp!! 😀

Kalo ga bisa disedot, ya congkel aja pake lidi, ato tusuk gigi.

Di Cikarang mungkin banyak, karena Cikarang masih banyak sawah. Ntar kapan-kapan cari ah…

Obat Untuk Sakit Kuning.

Sakit Kuning atau sakit Lever (hati), sering kita dengar. Karena pemahaman Saya kurang, mohon maaf jika penjelasaanya kurang. Yang Saya tau, penyebabnya adalah terganggunya fungsi hati. Setiap racun yang masuk kedalam tubuh akan diurus oleh hati, jika terlalu banyak racun, rusaklah fungsinya.

Terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan dan alkohol juga bisa memicu penyakit ini. (coba baca kemasan obat yang dijual pasaran. Biasanya ada peringatan bagi penderita fungsi hati)

Warna kuningnya disebabkan oleh zat Bilirubin yang harusnya di metabilisme oleh hati, tapi karena fungsinys yang terganggu, Bilirubin dalam tubuh meningkat dan menyebabkan warna kuning.

Mengenai Manfaatnya untuk menyembuhkan Sakit Kuning, baru Saya dapat sebatas “katanya” berdasarkan pengalaman. Kebetulan salah satu anggota Keluarga Saya pernah mengalami Sakit Kuning parah. Sampai opname di Rumah Sakit. Kejadiannya sendiri saat Saya masih kecil.

Menurut kabarnya, sebelum mengkonsumsi Kuwl, pernah juga mengkonsumsi bermacam obat, tapi tidak terlalu baik. Hasilnya membaik ketika mengkonsumsi Kuwl ini. Sehingga diklaim sebagai obat yang mujarab untuk sakit kuning.

Nah… Bagi pembaca yang mungkin kerabatnya sedang menderita sakit kuning, silahkan dicoba. Mudah-mudahan berkhasiat.

Sekian dulu dari om Idog. Mudah-mudahan bermanfaat….

Catatan: Terinspirasi dari kabar tentang Mang Udien  Disini (klik). Mudah-mudahan cepat sembuh….

Sumber gambar dari Sini


Mang Udien Kemana??..

uDien d’kab

Mang Udin yang pung punya cafe uDien d’kab Menghilang kemana??.. Terakhir Update Artikel, yang bersangkutan sakit kuning… Tanggal 10 Januari, berarti udah sekitar 3 minggu yang lalu.

Kang Udien.. Semoga cepat kembali beraktifitas di dunia Blogger ya kang.. Cepat Sembuh.. Ane Kangen Nih..

Ditunggu sepak terjangnya di dunia maya.

Buat temen-temen surfer dunia maya, yuk kita do’akan mudah-mudahan Kang Udien segera kembali. Kalo Sakit, mudah-mudahan cepat disembuhkan sakitnya..


Arus Pendek=……? Ada Yang Tau??..

Dari Kompas.com

Arus pendek. Dua kata yang biasa dijadikan kambing hitam untuk kasus kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Dan kata-kata ini umum diucapkan/dituliskan oleh banyak media, baik cetak maupun elektronik.

Tapi ada ga yang ngeh kalo itu salah?

Arus air, arus lalu-lintas, arus listrik, ada. Tapi arus pendek??? :mrgreen:

Sebenarnya sih sepele, tapi aneh ditelinga Saya. Masa “Kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (listrik).”

Tak apalah… Toh semua setuju kalo yang dikamsud adalah Hubungan Pendek Arus Listrik alias Korsleting Listrik Alias KONSLET!!:mrgreen:

Pikiran jadi melayang ke arah Wonogiri, apa hubungannya yak…??

Pokoknya “Say No To Alay Style Pethakilanh…”


Video Lucu Lorenzo Gan….

Share video lucu lagi nih… Keterangannya sih satu hari sebelum race di Silverstone.

Tentang Narsisnya Lorenzo, Check it out om…

Jangan lupa di komen ya gan.. minimal Rate ***** lah… :mrgreen:

Hati-hati dengan Tuas Koplingmu… 😀


Sepiring Berdua…

Sepiring BERDUKA.. :mrgreen:

Ini percakapan dua orang Pria bersahabat karib. Dan Alhamdulillah, keduanya telah menikah, Kebetulan salah satunya baru sebulan yang lalu… Inilah percakapan keduanya:
Andre :”Dog…!!”
Idog: “Yap!!..”
Andre : “Gimana sesudah nikah sebulan??.. Kejadian apa yang ga bakal Lu lupain selama sebulan pertama ini?”
Idog : “Hmm… Apa ya??..” sambil mikir… “Mungkin kisah sepiring bedua.” lanjut Idog dgn senyuman..
“Selama sebulan ini, Gua ama Istri kalo makan pake satu piring bedua… Romantis kan??!!…”
Andre : “wuih… So sweet… ”
“Kalo gua dulu sekasur bedua. Soalnya waktu gua nikah dulu, gua baru punya selembar kasur yang ukurannya cuma untuk satu orang. Pepet-pepetan dah pokoknya, ”
“Kalo gua pas disamping tembok, kadang istri suka kegeser turun dari kasur. Ntar Gua jadi perhatian ama Dia.. gitu juga sebaliknya.. Romantis kan!!??…” Cecar si Andre ga mau kalah.
Idog : “Oo… pantes waktu pengantin baru Lu sering masuk angin… Keseringan tidur di Lantai kali Yak..??!! ” cetus Idog dilanjut cengengesan bedua.
Andre : ” Eh Dog, minggu besok Gua main tempat lu ya?.. tapi Gua sendiri, soalnya belakangan istri mulai ga bisa diajak jalan-jalan. Biasa lah.. Hamil tua..”
Idog : “Lama ga?..” Tanya Idog agak ragu.
Andre : “Yah.. ngabisin hari minggu lah.”
Idog : “Wuoo… Jangan. jangan. jangan….”
Andre : “Lah. Kenapa?”
Idog : “Enggak Dah. Ntar Lu makan siang pasti dirumah Gua?. Kalo Gua ama Istri aja makan SEPIRING BEDUA, Giliran ada Elu.. Jadi SEPIRING BETIGA donk??!!…”

Andre : “itu sih Sepiring BERDUKA… ” 😀

Itu aja Om… Mudah-mudahan terhibur… (Sorry ya kalo Garing. 😀 )


Ini Begimana Ya??…

Pertama jagat Maya sempet heboh gara-gara poto ini.

Disangka asli dari Afriani…

Ga berapa lama muncul Posting konfirmasi dari pemilik akun yang ternyata bukan AS. Dan dengan sangat, memohon agar akunnya tidak lagi dihujat. :mrgreen:
Hayah!! Koplak. Yang bikin posting sampe lupa kalo udah bikin fitnah ke si AS, udah menebar kebencian pada seseorang… Malah sibuk membersihkan namanya sendiri, tanpa peduli kalo si AS udah jadi bulan2an massa dari dunia maya gara-gara baca twit’nya yang “katanya” CUMA BERCANDA.. 🙄

Minta tolong ke Kaskus.. 😯 🙄

Klik gambar biar lebih jelas…

TKPnya : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12706665

Lucunya, Ane sempet percaya dan ikut-ikutan nyumpahin Afriani Susanti gara-gara gambar pertama. Astaghfirullah…

Pesen om Idog: Pikir dulu sebelum berbuat. Apalgi di Internet.


Karisma Lagi…

Proprti Agan Kaskuser…

Setelah Kamis 19 Januari 2011 kemarin masuk bengkel, dan diputuskan opname sampai Block Silinder datang, Pagi ini Saya sempatkan untuk menelpon ke Ahass Merdeka Motor di Cikarang untuk menanyakan perkembangannya.

Insha-Allah Kamis 2 Februari yang akan datang, barang sudah ada. Hmm.. Tepat dua minggu seperti yang dijanjikan. Mudah-mudahan tidak mundur.

Nasibnya indent suku cadang bukan fast moving parts. Musti Sabar dan tetap tersenyum :).


Dikala Cikarang Lumpuh

Sekali-kalinya Bebek bisa masuk Tol..... :mrgreen:

Mudah-mudahan hari ini Cikarang normal. Ga seperti kemarin, yang ga ada aktifitas berarti setelah jalan tol Jakarta-Cikampek ditutup oleh buruh. Bahkan sampe shalat jum’at disana.

Cukup sekali kemarin ajalah buruh menutup jalan tol. Sekitar bulan Juni kemarin, aksi buruh memenuhi jalan akses Lippo Cikarang menuju Jababeka aja (klik ke TKP), sudah melumpuhkan Cikarang. Apalagi menutup akses tol Jakarta-Cikampek.

Aduhai buruh, jangan lagi ya…??!! Kan yang hidup di Cikarang bukan cuma Kalian.. Ada siswa Sekolah, Mahasiswa, Sopir, Pedagang, PNS, sebutin aja sendiri satu-satu. Dan mereka semua terganggu karena aksi kalian kemarin. Belum lagi jalan tol yang kalian tutup merupakan jalur utama untuk akses Jakarta ke Jawa. Yang dari jauh pun kena imbasnya. Capee Deh.. (untung ga ada cerita ibu-ibu melahirkan di jalan tol gara-gara ga bisa lewat… 😀 )

Menuntut hak?? Setuju. Demo?? Silahkan. Sweeping?? Ga masalah. Tapi jangan kaya anak kecil donk.. roda yang harus diputar kan ga cuma roda hidup kalian.. Piss..

Aksi buruh kemarin seharusnya ga perlu terjadi. Saya yang dulu juga pernah ikut demo buruh, Jadi eneg liat kejadian kemarin. Entah apalah tujuan menutup jalan tol?? Unjuk kekuatan..?? Cari Simpati..?? Atau emang ga punya cara lain yang lebih cerdas..?? (bukan berarti aksi kemarin bukan aksi cerdas ya.. Tapi itu jalan terakhir. Sementara kan masih diperjuangkan Pemprov Ja-Bar, masa ga percaya sih ama Gubernurnya??..)

Menutup Jalan Tol. Perlu??

Permasalahannya kan antara Buruh dengan Pengusaha, seharusnya targetnya pengusaha. Bukan Khalayak umum. Pemerintah juga sudah menegaskan akan membela kaum buruh..??  Jadi ga perlu merajuk ke pemerintah. Gubernur Jawa Barat memutuskan Banding. Artinya ga diragukan kalo Pemprov mendukung buruh. Masyarakat umum juga tidak mendukung pengusaha.. Jadi ga perlu kan cari simpati ke mereka.. Terus ke siapa aksi kemarin dilakukan??

Kenapa ga dengan mogok kerja aja sih?? Jadi yang rugi cuma Pengusaha aja.. Bukan merugikan semua. Yang perlu tau bahwa Buruh itu aset perusahaan kan cuma pengusaha??

Mereka kemana yak??!!.. Mereka Yang bertanggung Jawab Lho..

Gubernur Jawa Barat. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas SK tentang UMK, harusnya Beliau tetap mengawal. Jangan mengadu domba antara pengusaha dan buruh. Membiarkan aksi buruh kemarin, sama saja dengan meninggalkan tanggung jawab.

Bupati Bekasi Kabupaten. Beliau juga harusnya bisa meyakinkan buruh untuk tidak melakukan aksi konyol kemarin. Sebagai orang no. 1 di Bekasi dan selalu gembar-gembor mendukung buruh, harusnya Beliau turun meyakinkan buruh bahwa hak mereka pasti diperjuangkan dan memastikan semua berjalan semestinya.

Serikat Pekerja. Badan yang dibentuk untuk menjadi penengah antara buruh dan pengusaha, orang-orang yang dipilih untuk mencegah kejadian seperti kemarin, orang-orang yang seharusnya bisa meyakinkan buruh bahwa mereka bisa dipercaya, orang-orang yang mestinya berjuang untuk buruh dan juga pengusaha, tapi kok aktifitasnya menggalang massa??

Ah Entahlah… Yang jelas. Mudah-mudahan cukup sekali ini saja aksi menutup jalan Tol dan fasilitas umum terjadi.


Cikarang Banyak Yang Libur…

Nyolong dari FB temen... Buruh di PTUN Bandung.

Lanjutan aksi buruh Bekasi yang menentang hasil putusan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang memenangkan gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi atas pengesahan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2012.

Hari ini para Buruh akan melakukan aksi dengan mengumpulkan massa dan men’sweeping pabrik-pabrik yang masih beroperasi.

Kemarin Buruh juga sudah beraksi, bahkan massa sempat menutup pintu tol DeltaMas, sehingga jalan tol macet. Kali ini sepertinya akan lebih besar.

Beberapa pabrik di wilayah Cikarang diliburkan, menghindari aksi sweeping. Bahkan ada karyawan yang sudah datang ke pabrik, dipulangkan. (Sayang Saya bukan buruh pabrik. Jadi ga ikut libur… 😀 )

Sekitar dua minggu lalu juga beberapa pabrik sudah diliburkan, Sekolah juga ada yang diliburkan. Menghindari aksi yang sama, Tapi ternyata aksi tidak jadi dilakukan. Sekolah yang hari ini tidak diliburkan, siap-siap terjebak macet seperti kejadian beberapa bulan lalu.

Per pagi ini, aksi sudah dimulai. Kemacetan sudah terlaksana, pintu tol sudah ditutup. Jadi buat siapa saja yang hendak melintasi wilayah Cibitung hingga Cikarang, sebaiknya diurungkan. Daerah Kerawang gimana ya??.. libur juga kah??

Buat yang libur, selamat berlibur. Selamat ber’beres-beres rumah… 😀

Sekian sekilas Info dari Cikarang, om Idog melaporkan…


Jangan menyetir Saat Mabuk??.. PREET!!..

milik detik.com

Berbagai kemarahan sudah dicurahkan banyak orang lewat tulisan sejak tragedi Tugu Tani pada Minggu 22 Januari 2012 lalu.

Dan paling banyak marah karena pengendara ternyata positif sedang dibawah pengaruh Narkoba dan Miras.

Ada juga yang mengeluarkan uneg-uneg menyalahkan pihak berwenang. Yang terheboh adalah menyalahkan Departmen Perdagangan yang dengan mudahnya meluluskan ijin penjualan kendaraan.

Terlepas dari semua itu, om Idog ingin berbagi pengalaman lagi kali ini.

Om Idog jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2008. Waktu itu om Idog terpaksa mudik naik motor dengan barang bawaan berlebih. (Waktu itu lagi emosi, jadi ga kepikir buat ngirim barang via jasa pengiriman..).

Karena kebiasaan Saya yang berangkat mudik dari Cikarang pada tengah malam, dengan perhitungan, Saya akan mencapai pulau Sumatera pada pagi harinya. Dan biasanya semua berjalan lancar kecuali sekali ini.

Dengan beban extra berat, memaksa motor Karisma hanya mampu berlari pada kecepatan 40Km/jam. MENTOK!!. Dan ternyata, berkendara dengan kecepatan dibawah 70Km/jam membuat Saya terserang kantuk. Bahkan Saya sempat tidur dipinggir jalan selama lebih dari setengah jam. Tapi hasilnya tidak lama. Ngantuk lagi.

Ketika perjalanan Saya mencapai Cilegon, ngantuk parah mulai menyerang lagi.. Dan sekitar 2Km menjelang pelabuhan, mata Saya sukses tertutup. Ketika tiba-tiba Saya terbangun, buka mata, TELAT!!. Sekitar 5m di depan Saya ada motor yang sudah memberi sign kanan hendak berbelok, tapi terlalu lambat. Maklum.. waktu sudah jam 5 pagi. Jadi orang merasa aman. Yang mau ngebut ayuh.. yang yang mau nongkrong ditengah jalan juga “Insha-Allah” aman (begitu kali pikiran nih orang).

Dan tumbukan pun tidak bisa dihindari. Beban Saya terlalu berat untuk bermanuver, padahal kecepatan tidak lebih dari 20km/jam.

Dan ajaibnya, setelah tumbukan itu, rasa Kantuk yang tadi nongkrong disekitar Saya, tiba-tiba menghilang ga tau kemana… Benar-benar ga bertanggung jawab!! 👿

Tidak heran kalau AS si sopir maut tidak mampu mengendalikan kendaraannya. Bahkan mengendalikan dirinya sendiri dia sudah tidak mampu. Narkoba, Miras, kurang tidur. Klop Dah..

Kalau Saya yang berkendara pada kecepatan rendah, kemudian terserang kantuk bisa kehilangan kendali, apalagi AS.

Jangan Menyetir saat mabuk.. Omong kosong Gan!!..

Kembali ke pokok. Ada Saya temui pernyataan yang berupa himbauan untuk tidak menyetir pada saat mabuk. Busyet dah Pak.. Boro-boro mo mikirin ga boleh nyetir, sadar juga engga pak. Aneh lho Bapak ini. Begitu kira-kira ngelessnya…

Kalau ada temannya, mungkin temannya bisa mencegah yang bersangkutan untuk menyetir. Tapi kembali lagi, itu bisa dilakukan kalau temannya dalam kondisi sadar. Alias tidak mabuk juga.

Mungkin saran paling baik adalah, bawa teman yang tidak minum dan ngobat, suruh dia mencegah si peminum untuk tidak menyetir saat mabuk. Gimana??? Pasti sukses dah.

Biar ditampol tuh temennya, berani-beraninya ngelarang orang mabok. :mrgreen:

Kalo Saya sih jauh-jauh dari orang mabok. Takut kena gampar. kekeke… 😀

Kalau saran yang paling tepat menurut om Idog: Bagi pengendara, kendaraan apapun, JANGAN MABOK.

Ga ada ceritanya orang mabok bisa mikir dengan jernih. Terlepas dari halal/haramnya, buat orang yang biasa berkendara, paling efektif menghindari efek negatif dari mabuk adalah dengan tidak mabuk…

Insha-Allah ga akan terjadi kecelakaan gara-gara teler. Gimana?? Ada yang mau nambahi?? Silahkan.


Ooo.. Mio-Fino Itu bukan Retro Tho!!??…

Sapa tau ada yang bisa kasih pencerahan…

Bandung – Sebelum motor Yamaha Mio Fino, Honda sudah terlebih dulu meluncurkan motor retro Scoopy di Indonesia. Meski kalah cepat dari Honda, Yamaha menuturkan mereka tidak cuma sekedar latah mengikuti tren.

“Varian ini mengisi kekosongan dari segmen klasik Yamaha. Dan bila ada yang mengatakan kami mengikuti produsen lain, itu tidak benar. Karena lahirnya Mio Fino ini merupakan hasil strategi marketing kita. Dan produsen lainnya juga memiliki strategi,” kilah GM Marketing Communication and Community Head PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Eko Prabowo di Bandung.

Saat ditanyakan apakah dengan lahirnya Mio Fino bisa mengalahkan produsen Jepang lainnya, yang lebih dulu mengusung varian retro terlebih dahulu, lelaki murah senyum ini menjawab dengan santai. “Lihat saja nanti biar masyarakat yang menilai,” tutupnya.

Sebelumnya Yamaha menilai tren motor retro ketinggalan 3 tahun. “Kita tidak tahu siapa yang jadul, karena tren motor retro itu 3 tahun yang lalu di Indonesia, bukan sekarang (tahun 2010),” ujar Presiden Direktur Yamaha Motor Kencana Indonesia Dyonisius Beti di 2010 lalu saat skutik Xeon pertama kali keluar.
Angin pun mulai berubah. Dan Yamaha pun tidak mau menyebut Fino sebagai motor retro melainkan motor klasik. Yamaha menargetkan penjualan Mio Fino sebanyak 20 ribu unit per bulan. Ada 3 varian Mio Fino. Mio Fino Sporty dan Mio Fino Fashion dibanderol seharga Rp 13,5 juta. Sedangkan Mio Fino Classic dipasarkan seharga Rp 13,65 juta.

Sumber (klik)

Detik belum kenal YIMM ya??.. Jangan-jangan artikel kadaluarsa nih. Masih pake YMKI.. 😀

Terlepas dari itu, patut di apresiasi langkah Yamaha yang menyediakan lebih banyak pilihan motor di Indonesia…

Jangan ketawa terlalu lebar ya… Cukup senyum aja.


Surat Dari Afriani Susanti

Milik republika.co.id

NARKOBA+MIRAS… Apalagi yang bisa dilakukan. Kecuali MENYESAL. Andai ada yang bisa AS lakukan untuk menebusnya.

Untuk jadi bahan pelajaran buat kita yang masih Sadar.

Inilah isi permohonan maaf lengkap Afriani Susanti:

Assallammualaikum Wrh Wbr

Dengan ini saya Afriyani Susanti, melampirkan surat permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2012, lewat keluarga saya dan kuasa hukum saya.

Sesungguhnya saya telah merasakan penyesalan yang sangat terdalam kepada semua korban dari saat kejadian tersebut hingga akhir dari perjalanan hidup saya nanti. Terkhusus untuk seluruh keluarga korban. Saya tak lagi bisa berkata-kata untuk mengungkapkan rasa penyesalan yang teramat dalam. Maafkan saya atas kehilangan cinta Anda, maafkan saya atas kehilangan pengharapan Anda, maafkan saya..

Demi Allah saya memohon maaf atas semuanya… Saya mungkin tak patut mendapatkan maaf dari Anda semua… Tapi izinkan saya untuk mengatakan “maaf…maaf…maaf!”

Di kesempatan ini, saya juga ingin meminta maaf kepada kakak saya, adik-adik saya, om, tante, saudara-saudara saya, sahabat dan seluruh teman-teman saya… Maafkan saya…dan terima kasih untuk semua doa dan dukungan.

Untuk ibu saya…maafkan saya bu. Anak ibu yang tak sedikitpun sempat membahagiakan ibu… Doa ibu cukup untuk membuat saya merasa lebih berarti dari apapun. Maaf bu…maaf.

Akhir kata… Saya Afriyani Susanti memohon ampun dari Allah SWT, atas kekhilafan yang saya perbuat. Ya Allah, semoga Kau terima tobatan ?? hamba. Dan hamba memohon bukakan pintu kebaikan dan kemudahan untuk para korban. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kemudahan.

Sekali lagi saya mohon maaf… Maafkan saya atas semuanya… Maafkan… Maafkan saya… Maafkan saya…

Wassalammualaikum Wrh Wbr

Jakarta, 25 Januari 2012

Sumber (Klik)


Perkembangan Kampung Ane…

Lanjutan dari artikel sebelumnya…. Bentrok antara dua suku besar di Lampung Selatan.  Saya benar-benar khawatir masalah ini meluas.  Masalah ini sempat menyentuh isu SARA…

Simpang siur berita yang Saya dapat di Internet soal penyebabnya. Yang jelas kerusuhan antar kampung itu memang ada. Dari info yang Saya dapat dari Keluarga disana, masalahnya diawali dengan permasalahan antar pemuda di tempat pesta, berlanjut ke tawuran antar kampung, berlanjut lagi kekisruhan antar suku.

Terlepas dari penyebab sebenarnya, Saya berharap kedua kelompok bisa kembali akur. Karena selama ini mereka hidup akur, berdampingan, Tanpa memandang perbedaan satu sama lain.

Menurut penerawangan Om Idog sih, Penyebab Utama kisruh ini adalah MIRAS. Karena (kalo emang benar) masalah awalnya datang dari tempat pesta, hampir bisa dipastikan pemuda-pemuda yang terlibat sedang dibawah pengaruh minuman.

Karena dari pengalaman om Idog, berkali-kali om Idog berkumpul ditempat pesta bersama rekan-rekan om Idog, selalu di situ tersedia minuman keras. Tentunya tidak terang-terangan.

Di Kampung Saya sendiri, wanita/anak2/Manulanya sudah diungsikan, sementara yang lelaki dewasa berjaga-jaga di Kampung. Takut ada serangan ke kampung Saya, yang sebenarnya tidak terlibat. Tapi karena kasusnya sudah menyentuh Isu Suku dan Ras, jadilah dua suku yang terlibat diungsikan. Khawatir keksruhan benar-benar mencapai tingkat “anti-suku’.

Bahkan sempat terjadi sweeping oleh siswa sekolah dari salah satu suku kepada suku yang lain. (Weleh!!.. Jauh-jauh ke sekolah cuma untuk sweeping temannya sendiri??)

Sempat juga ada kabar bahwa akan ada pengusiran salah satu suku yang bertikai jika masalah ini membesar. Karena sepertinya, masalah ini bukan masalah yang hanya disebabkan oleh perseteruan dua kelompok pemuda. Lebih dari itu, ini adalah klimaks dari kemarahan satu suku dimana mereka menganggap suku yang lain sudah kelewatan. Terutama dalam menyikapi masalah-masalah keributan kecil yang selalu berujung ketegangan antar kampung. Khusunya 3-4 tahun terakhir.

Itulah kenapa kasus ini sampai menyentuh isu SARA. Untuk masalah anak muda, itu hanya bagian-bagian kecilnya saja yang dikumpulkan.

Kec. Sidomulyo sendiri masih berstatus Siaga 1. Menyusul tindakan salah satu kelompok warga yang menyerang dan membumi hanguskan sebuah kampung disana. Tidak kurang dari 40 rumah dibakar, tapi masih belum tau korban jiwanya (mudah-mudahan tidak ada).

Untuk perkembangannya, Kedua belah pihak dikabarkan sudah urun rembug. Sudah bersepakat untuk damai. Tapi baru sebatas kalangan atas, masih diusahakan untuk sampai pada kalangan bawah. Sehingga kedamaian bisa tercapai antara kedua belah pihak keseluruhan.

Warga yang mengungsi masih berada di pengungsian. Menunggu kepastian akhir.

Ada sentilan  extra ngawur tentang kasus ini, mungkin kasus ini untuk mengalihkan kasus mesuji. Dimana kasus mesuji sepertinya melibatkan “APARAT” yang mem’backing perusahaan disana.Manajemen konflik. Entahlah… :mrgreen:

Update gambar terakhir yang Saya dapet dari Teman disana.

Penyerangan ini benar-benar tidak terbendung. Bayangkan saja, satu kelompok datang menyerang, secara bergiliran terus datang kelompok lainnya bermaksud melakukan hal yang sama. Beruntung para pelakunya sudah keburu kecape’an dan kesore’an. kalo engga, bisa dilanjut ke kampung lain yang bersuku sama dengan kampung yang diserang.

Malah ada kelompok yang baru datang, ngga kebagian lagi jatah pengrusakan. 😀

Ada juga yang baru datang, eh acaranya udah selesai.. Balik lagi…

Mudah-mudahan sepakat yang sudah dicapai bisa meredam emosi kedua belah pihak. Masing-masing bisa kembali berdamai. Mudah-mudahan bermanfaat…


Kampung Ane Malam Ini… MENCEKAM.

Dapet SMS dari kakak perempuan di kalianda Lampung Selatan.

mba’ ktorg lg dlm mslh bsr. Dr smlm mncekam. Suku **** ma suku ****** tawuran. Td sore kbtulan mobil org **** dikejar ma org kt dlm mblnya dirusak pas depan rumah p’tohardin. Mlm ni org laki2 jaga2, org prmpuan pd diungsiin ke lain desa.  ktorg g tau mo ngungsi pa ga, tp dah siap klo trjadi sesuatu. Do’a in ga da pa2 ya… Polisi pada jaga jg soalnya mbl yg dirusak msh da di mjk.

Intinya, kampung Ane sedang dalam kondisi mencekam. Tadi malam, ada sebuah mobil (milik orang suku tertentu) di rusak di kampung Ane setelah dikejar sekelompok orang dari kampung lain yang kebetulan suku kelompok yang mengejarnya sama dengan suku mayoritas warga kampung Ane. Setiap laki-laki dewasanya siaga yang perempuan mulai diungsikan, sementara ada juga polisi yang berjaga ditempat tersebut. Sampe sekarang, mobil yang dirusak, masih di kampung Ane.

Di Lampung, warga masyarakatnya masih ada yang terkotak-kotak antara suku satu dengan suku yang lain. (Tapi ga semua. Ada juga yang membaur.) Seperti pendatang, mereka membentuk kampung yang mayoritasnya satu suku. Sampe ada sebutan kampung jawa, kampung Bali, (bahkan kadang orang lupa nama kampung yang aslinya tercatat di pemerintahan.) Jadi kalo terjadi perseteruan, kadang membakar rasa solidaritas.

Tawurannya sih diawali perkelahian ditempat pesta, terus merembet ke masalah Solidaritas.

Sekitar 2010 juga, Ane dapet kabar tentang perseteruan antara kampung Ane ama warga suku yang saat ini berseteru. Warga kampung Ane yang ngerasa lelaki, udah siap ama senjatanya. Abang Ipar Ane yang masih sakit aja ampe lupa ama sakitnya. Waktu itu, warga kampung Ane didenda setelah salah satu warga dari kampung Ane terlibat perkelahian sampe jatuh korban meninggal dipihak “lawan”. Tapi Alhamdulillah, tawuran batal, karena pamong warga lebih memilih untuk bayar denda yang diminta. Dan mudah-mudahan kali ini Saudara-saudara Ane ga kepancing untuk ikut memusuhi. Ada kekhawatiran juga kalo-kalo masih ada tersisa dendam.

Di tempat lain kabarnya sudah parah. Jadi yang terjadi di kampung Ane dua malem ini, adalah imbas dari memanasnya situasi dikampung lain dengan isu yang sama.

Dari kabar yang Ane dapet, sampe ada rencana pengusiran suku tsb untuk keluar dari tanah Lampung. Karena udah dianggap kelewatan dalam menyikapi perseteruan antar anak muda. Kalo terlibat keributan antar anak muda, mereka kadang menyiapkan warga kampung untuk siap-siap tawuran. Warga suku mereka emang terkenal Solid satu sama lain.

Padahal selama Ane hidup dan tumbuh di Lampung, belum pernah sekalipun terjadi tawuran dengan suku ini. Karena ke’solid’annya sepertinya membuat orang dari suku lain berpikir dua kali untuk terlibat masalah dengan mereka.

Tapi mudah-mudahan ini cuma sekedar isu yang akan segera dingin dengan sendirinya. Dan Kampung Ane kembali Damai. Dan kata bijak dari salah satu penasehat Ane, “keep positive thingking aja… Kapolda udah ganti. Insha Allah ga separah yang om Idog kuatirkan..” 😀

OK deh Om… hati-hati dalam menyandang suku, kalo salah taro, bisa satu provinsi di cap. Kalo cap’nya positive sih ga papa.. Kalo negative…?? Bisa-bisa ada orang ditolak lamaran kerja cuma karena dia bersuku tertentu.


RDB, Antara Manfaat dan Gaya

Siapa yang ga kesengsem dengan tampilan modis RDB alias cakram belakang??..Keren, Pakem. Apalagi??

Nonton langkah Honda selama empat-lima tahun terakhir, Salute dah!!.. Banyak jempol buat pabrikan satu ini. Mulai dari ngasih cakram ke roda belakang Tiger, pasang juga di salah satu varian Supra125nya, nelorin CS1, menggebrak pasar dengan NMP, terakhir baru dah bebek-bebeknya dikasih sepatu baru. Kemudian lanjut ke Injeksi. Soal flagship, tenang… Ga ada yang meragukan kalo tahun ini akan ada rombakan besar pada Tiger. Segalanya terkesan terencana dengan baik, seiring sejalan.

Masih Butuh RDB???…

Gimana Yamaha??.. Semua boleh bingung dah. Sportnya semua kompak pake Sendal (tromol), eh malah NJMX pake sepatu (cakram) sendirian. 😀

Tapi sebetulnya ga perlu terlalu lebay lah menyikapi tromol Yamaha. Bagi yang pernah nyicipin motor Yamaha varian apapun, Insha-Allah semua setuju kalo om Idog bilang bahwa Tromol Yamaha paling Jos diantara rem produk kompetitor. Malah mungkin setara dengan rem Cakram (pendapat pribadi yang agak lebay..).

Kalo pake motor Yamaha, ga perlu bejeg rem dalem-dalem. Teken dikit aja, udah ngunci kok ban belakangnya :mrgreen: .

Ga perlu cakram, pake tromol aja udah bisa ngepot kok…

Bahkan ada teman yang PD kebut-kebutan pake RX-King tanpa rem depan. Tinggal Ane yang dibonceng rasa-rasa jantungnya ketinggalan dibelakang. Dan Saya rasa rata-rata pemakai motor yamaha tetap PD meskipun rem depannya bermasalah.

Jadi, kalo dilihat dari segi manfaat, pemasangan cakram pada rem belakang motor Yamaha sebenarnya Mubazir. Bener ga??.. Buat apa coba mahal mahal pasang rem cakram, sementara rem tromol sudah cukup, malah lebih.

Kalo Honda pasang rem Cakram belakang, karena memang kwalitas pengereman motor Honda ga spakem rem tromol Yamaha.. Jadi bukan hal yang mubazir buat Honda.

Usul Saya buat Yamaha, silahkan pertahankan rem tromol. Tapi harus ada pengajaran ke masyarakat. Kalo bisa, jadikan rem tromol sebagai bagian tak terpisahkan dari Yamaha.

Itu kalo kita ngomong dari segi manfaat. Dari segi gaya, sepertinya Yamaha ga boleh menyepelekan hal satu ini. Karena penikmat motor, lebih suka motor dengan rem cakram belakang. Tanpa perduli seberapa butuh mereka akan rem tersebut.

Gimana sodara-sodara??.. Ada pendapat lain?


Menunggu Block Cylinder Atau Nyalakan Dulu….

Kamis hingga Sabtu pekan kemarin, Saya berkeliling Cikarang sampai ke Lippo Cikarang menyambangi bengkel Ahass mencari Suku Cadang dan menanyakan perkiraan biaya untuk perbaikan Karisma.

Block Cylinder, Lengan Piston set (stang seher), Piston Set, klep in/out, Seal Klep, Gasket kit A/B (Packing seal).

Barang langka. Nyolong punya Kaskus….

Dari semua barang diatas, Block Cylinder yang harus menunggu. Bahkan Saya sempat menelpon Ahass pusat di Jl Dewi Sartika-Cililitan, juga kosong. Baru tersedia sekitar 20 hari setelah pemesanan.

Sementara untuk barang lain, meskipun tidak di satu bengkel, masih tersedia.

Karena keadaan motor yang mati total akibat lengan piston seret, sekarang Saya agak bingung. Menyalakan motor lebih dulu dengan memperbaiki (mengganti) lengan piston set, dan mengganti Cylinder kemudian. Atau menunggu Cylinder, dan dirakit bersamaan??..

Lengan piston begini nih yang bikin motor Ane tidur panjang…

Sumber gambar mbah google…

Kalau Saya menunggu Block Cylinder, untuk biaya perakitan mesin Saya lebih hemat. Karena pembongkaran mesin dilakukan satu kali sekaligus. Tapi akan ada pembengkakan disekitar biaya angkutan Saya dari rumah kontrakan ke tempat kerja.

Kalau Saya nyalakan mesin lebih dulu, dan mengganti block cylinder belakangan, akan terjadi dua kali pembongkaran mesin yang biayanya lebih mahal.Tapi Saya bisa menghemat pengeluaran untuk angkutan.

Tapi… untuk opsi kedua, bukan cuma masalah biaya yang harus Saya khawatirkan. Akibat negatif yang bisa terjadi karena pemakaian silinder dan piston yang lama, lebih merisaukan. Seperti pernah Saya tulis sebelumnya disini (klik) piston Karisma sudah memakai piston Kawasaki Kaze. Bentuk Jenongnya tentu menghasilkan kompresi lebih tinggi, dan Saya khawatir tingginya kompresi diruang bakar memaksa lengan piston bekerja lebih keras dari standarnya. Bisa saja lengan piston bermasalah lagi… Justeru lebih berat lagi kalau kekhawatiran Saya terjadi.

Dari hasil diskusi bersama Istri, maka diambillah opsi pertama. Rakit semua bagian yang diganti secara bersamaan. Sehingga akibat negatif bisa dihindari, selebihnya serahkan dalam do’a. 😀

Mudah-mudahan lancar…


Bebek Karisma Sekarang…

Setelah hampir dua bulan fokus pada kesibukan menikah, kehidupan Saya mulai normal kembali. Dan Karisma mulai harus diperhatikan dengan serius. Karena tanpa Karisma, hubungan Saya dan Istri agak renggang :mrgreen: .

Tadi malam, Saya bongkar head cylinder untuk memastikan kerusakan yang menyebabkan meninggalnya mesin. Ternyata penyebab utamanya adalah macetnya gerakan lengan Piston pada bagian kruk as, sehingga gerak turun-naik piston tidak lancar. Untuk memperbaikinya, harus bongkar mesin full alias turun mesin.

Bukan kruk-as Karisma, hanya Contoh.

sumber gambar disini (klik).

Bagian yang dilingkar adalah bagian yang macet. Menyebabkan piston tidak bergerak dengan baik, mesin tidak bisa nyala.

Sekedar Info, biaya bongkar mesin full Rp150.000, harga satu set lengan piston kira-kira Rp230.000, biaya seting lengan piston Rp45.000, dan harga gasket kit A/B Rp109.000.  Total Rp534.000.

Biaya ini hanya untuk menghidupkan kembali Karisma, dengan standar harga Ahass. Belum sampai tahap mengganti block cylinder. Perencanaan harus matang nih. Kalo nggak, bisa jebol pengeluaran.

OK deh. Om Idog mau pulang dulu. Mudah-mudahan bermanfaat….


Karisma 4-12-2011.

Kisah lanjutan tentang karisma seminggu setelah kejadian jatuhnya baut penutup oli bagian bawah mesin (klik ke TKP). Karena kesibukan menjelang pernikahan tahun lalu, Saya baru sempat menuliskannya.

Setelah diperbaiki di bengkel di Cibitung dan terlihat normal, ternyata masalahnya ga seringan yang dikira. Pada Minggu 4 Desember 2011, mesin meninggal saat dipakai. Untung saja baru sampai di Cibitung. Jadi masih terhitung dekat.

Sedang dalam masa sibuk-sibuknya, eh malah ngambek nih Bebek. Padahal tidak pernah terbersit sedikitpun dihati Saya untuk meninggalkannya, meskipun tawaran ganti motor pernah disodorkan oleh kakak, meskipun Saya akan menikah, meskipun CS1 terlihat lebih keren. Tetap saja 7 tahun bersamanya (bebek karisma), lebih berharga dibanding CBR250 sekalipun. (lebay sangat… 😀 )

Untuk Cinta Saya pada Karisma, Insha-Allah Saya akan merekondisi mesinnya. Biar muda lagi…

Ganti satu set Stang Seher (Conecting Rod kit), Block Silinder, Piston set, klep in/out, dan ganti bosh klep (guide valve) kalo perlu.

Rencana ini sudah ada sejak awal November, dan sekarang tidak bisa ditunda lagi. Seminggu terakhir Saya mulai mencari tau harga suku cadang dan perkiraan biaya jasanya. Supaya lebih afdhal, semua Saya tanya di Ahass, dan rincian biayanya kira-kira Rp1,2jt. 😯 🙄

Mudah-mudahan terlaksana…


Rencana Reklamasi Pantai, GATOT!!..

Artikel salah runut… Harusnya ini dulu, baru artikel yang sebelumnya Saya terbitkan. Kirain udah terbit, ternyata masih nyangkut di draft.

Rencana Reklamasi pantai seperti pernah Idog tulis di awal Desember (klik ke TKP) lalu, GATOT Alias gagal total. Masalah utama, Sulit mendapat bibit pokok Bakau.

Satu bulan waktu yang terlalu sempit untuk mengumpulkan bibit. Apalagi, dengan sedikitnya waktu yang dimiliki pencari bibit. Karena harus mengutamakan tanggung jawab terhadap keluarga juga.

Lewat Artikel ini om Idog hanya bisa berterimakasih pada semua pihak yang telah semaksimal mungkin mengusahakan bibit pohon Bakau, meskipun hasilnya nihil. Kepada teman-teman yang telah siap memberikan tenaga untuk penanaman, mudah-mudahan tetap menghasilkan pelajaran tentang suatu perencanaan yang matang. Lain waktu mungkin bisa dilakukan, tentunya dengan perencanaan yang lebih baik.

Tidak lupa juga memohon maaf pada semua yang sudah mendukung.

Pada tanggal 1 Januari kemarin, sebenarnya Saya berencana untuk nekat mencari bibit pohon Bakau di daerah Kalianda, kemudian membawanya ke Labuhan Maringgai. Tapi ternyata, Saya jatuh sakit sampai dengan hari Rabu tanggal 4 Januari, akhirnya urung juga niatan Saya.

Yah.. itulah update dari om Idog setelah 9 hari menginjak tanah kelahiran. Kecewa? Pasti. Tapi mudah-mudahan lain waktu bisa terlaksana. Meskipun bukan oleh Kami.


Status Baru Nih Om…

31 Desember 2011

How do I look Om??!! Tampan kan?? 😀

Alhamdulillah…

Itu kata yang keluar setelah Qabul yang Saya ucap di anggap sah oleh saksi. Dan udah ga sabar rasanya mo ngumumin ke semua orang tentang status baru ini.

Seperti harapan kebanyakan orang, mudah-mudahan Saya bisa mengemban tugas dengan baik. Membentuk Keluarga Sakinah-Mawaddah-Warrohmah, menjalankan Keluarga yang di Sayang, di Ridho-i, di Berkah-i, dan di tuntun oleh Sang Pemilik Hidup. Serta mengarahkan keluarga pada Kesuksesan Dunia-Akhirat. Aamiin…

Mohon Do’a Restunya ya Om….

Kalo ada yang mau ngirim Amplop, ga usah malu-malu. Tanya aja no Rek.nya. Ane punya kok…. He… (sejak kapan yak kirim amplop pake no Rek.??)

Itulah kabar tentang keBahagiaan yang sedang berlabuh di kehidupan om Idog.


Uwak dan 80Km/jam pesanannya…

Saat kali pertama mudik sendirian dengan motor ke Lampung, daerah kelahiran Saya.  Sudah terlewat beberapa tahun lalu, tapi masih membekas dihati, sampai saat ini.

Sesaat sebelum berangkat ke pulau Jawa, orangtua angkat Saya (Saya panggil beliau dengan sebutan Uwak..) tanya tentang motor Karisma X yang saya tunggangi..

“Paling tinggi, kecepatan berapa motornya..?” tanya beliau sambil tersenyum.. (masih teringat senyum khas beliau waktu itu..)

“110 km/jam Wak…”  kalimat ini meluncur dibarengi senyum kebanggan dari bibir Saya. (Ternyata Uwak Saya ini tertarik juga ngomongin kecepatan.  Itu yang saya tangkap dari pertanyaan beliau..)

“Pake’nya 80’an aja….” beliau menyambung percakapan kami. (Ooh… jadi malu dalam hati mendengar kalimat yang ini..)

Tadinya Saya pikir Uwak benar-benar tertarik dengan yang namanya Kecepatan. Ternyata Beliau minta Saya untuk berhati-hati dijalan. Sebuah kendaraan yang meluncur lebih dari 80km/jam, menurutnya bukanlah kecepatan yang mudah untuk dikendalikan. Apalagi motor bebek. Dan saya percaya dan yakin, ucapan Beliau 100% benar. Untuk jalan mulus, sepi dan ada jaminan tidak ada hambatan, kecepatan diatasnya mungkin masih diperbolehkan. Tapi perjalanan yang kita tidak pernah tahu hambatan apa yang akan kita lewati, 80 km/jam adalah kecepatan maksimum.

Dengan 80 km/jam, jika terjadi sesuatu  sehingga memaksa seseorang mengerem mendadak, masih mungkin kendaraan untuk tetap terjaga keseimbangannya dibanding pada kecepatan diatasnya. Semakin cepat suatu kendaraan, semakin panjang jalur yang dibutuhkan untuk menghentikan laju kendaraan dengan aman. Tapi tentu juga dipengaruhi oleh konsentrasi dan kemampuan si pengendara sendiri.

Dalam berkendara, juga ada gerakan menghindari dan menguasai (bermanuver) yang diatur oleh perasaan. Kondisi inilah yang hasilnya dipengaruhi oleh kecepatan.

Apalagi perjalanan jauh, baik sendiri maupun bersama rekan, sebaiknya pakai kecepatan yang aman saja. Daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tentu bukan hal yang menyenangkan jika hanya nama yang mencapai tujuan bukan??.. (amit-amit jabang bayi..)

Sejak itu, Saya berkendara di kecepatan rata-rata 80 km/jam untuk perjalanan jauh dengan tetap mempertimbangkan kondisi lingkungan, dan full trothle pada kondisi jalan “tertentu”. Dan pesanan Almarhum tetap jadi bahan pertimbangan.

OK deh Om… tetap jaga keselamatan diri dan lingkungan. Tingkatkan kepedulian sesama pengguna jalan. Saling mengalah. Semoga bermanfaat…


Yang Asik saat mudik? Full Trothle’nya…

Yup… Mudik ke Lampung, dengan kondisi jalan lebih sepi daripada jalan di pulau jawa, rasanya ga afdhol kalo bawa motor cuma sekitar 60Km/jam… Harus full trothle.

Biarpun bebek, kecepatan ga akan lebih dari 100Km/jam (pake acara dibohongin Speedometr lagi), ga masalah… yang penting gas poll!!. 😎

Sebelum Saya lanjutkan, perlu dicatat, apa yang Saya tuliskan ini beresiko tinggi, dengan taruhan nyawa. Jadi, mohon jadikan ini sebagai hiburan dan tukar pengalaman saja. JANGAN PERNAH MENIRU!!. 

Lanjut!! Biasanya, Saya betot kabel gas hanya diruas jalan tertentu. Yaitu ruas Bakauheni menuju Panjang, dan ruas Bandar Jaya sampai Kotabumi, lainnya tidak. Karena selain di dua ruas jalan yang Saya sebutkan, kondisinya ramai.

Ga ngebut??… Mana tahan…

Hal-hal yang membuat Saya PD adalah, kondisi jalan minim lubang, lebar jalan kira-kira 8m, minim blind spot, lingkungan sepi, yang terakhir tapi yang utama, Insha Allah Saya hapal mana mana daerah yang bisa atau tidak untuk gasspoll.

Tapi ada masa dimana Saya harus menahan gas, karena pada dasarnya jalan bukan milik pribadi. Nah.. Berikut ini adalah kondisi dimana Saya harus bersabar, yang bisa jadi tips bagi pembaca.

Adalah, ketika Saya menemui persimpangan. Karena sesepi apapun, yang namanya persimpangan bisa mengeluarkan sesuatu yang tak terduga. Demi menghindari sesuatu yang tak diinginkan, lebih baik Saya tahan diri.

Beginilah kalo ada mobil truk yang lagi disalip.

Atau ketika mendapati rombongan mobil berat (truk dan semacamnya) yang searah tujuan, hal terbaik adalah tidak memaksakan diri. Memang seru kalau bisa selap-selip diantara truk-truk besar ala koboy jalanan. Tapi karena rombongan mobil seperti ini membentuk titik gelap (blind spot) lebih baik cari aman. Kemungkin juga ada pengendara lain (mobil atau motor) diantaranya, yang berpikiran sama seperti Saya, “Jalan cocok buat gaspoll”. Demi keselamatan, lebih baik dahului mereka dengan perhitungan yang baik. Jangan merasa sendirian.

Selain itu, karena kondisi jalan bagus juga mendorong pengemudi mobil untuk ngebut (terutama mobil besar). Membentuk putaran angin disekitarnya, dan tentu berbahaya untuk motor. Mobil yang lebih kecil juga menjadi pemicu terinjaknya pedal rem. Karena biasanya, Mereka juga sedang dimabuk jalan mulus.

Kalau berpapasan dengan rombongan mobil (baik besar ataupun kecil) dari arah berlawanan, ini juga saat yang tepat untuk menahan diri. Karena kadang tiba-tiba muncul salah satu mobil mengambil lintasan lawan, berkecepatan tinggi mendahului kendaraan lainnya. Kalau Begini, kitalah yang harus mengalah. Karena akibatnya tidak cuma lecet.

Karena kondisi jalan di Lampung kadang turun naik, pada saat akan mencapai puncak bukit, kurangi kecepatan. Karena bukit juga membentuk titik gelap, tentu pandangan kedepan juga terhalang. Kurangi kecepatan, pastikan kondisi lingkungan di depan, baru ambil langkah selanjutnya.

Kangen…

Sekedar tambahan, kecelakaan yang melibatkan motor dan mobil (umumnya mobil besar) di Lampung, kebanyakan berakhir parah. Jadi kalau ada kesempatan bermotor di Lampung, nikmati perjalanan, tetap waspada.

Sekian tulisan Saya, mudah-mudahan bermanfaat. Kalau ada yang kurang, mohon ditambah. Kalau lebih, (yah.. ambil saja lebihnya.)