Cuma Weblog Entah-entahan

Kampung Ane Malam Ini… MENCEKAM.

Dapet SMS dari kakak perempuan di kalianda Lampung Selatan.

mba’ ktorg lg dlm mslh bsr. Dr smlm mncekam. Suku **** ma suku ****** tawuran. Td sore kbtulan mobil org **** dikejar ma org kt dlm mblnya dirusak pas depan rumah p’tohardin. Mlm ni org laki2 jaga2, org prmpuan pd diungsiin ke lain desa.  ktorg g tau mo ngungsi pa ga, tp dah siap klo trjadi sesuatu. Do’a in ga da pa2 ya… Polisi pada jaga jg soalnya mbl yg dirusak msh da di mjk.

Intinya, kampung Ane sedang dalam kondisi mencekam. Tadi malam, ada sebuah mobil (milik orang suku tertentu) di rusak di kampung Ane setelah dikejar sekelompok orang dari kampung lain yang kebetulan suku kelompok yang mengejarnya sama dengan suku mayoritas warga kampung Ane. Setiap laki-laki dewasanya siaga yang perempuan mulai diungsikan, sementara ada juga polisi yang berjaga ditempat tersebut. Sampe sekarang, mobil yang dirusak, masih di kampung Ane.

Di Lampung, warga masyarakatnya masih ada yang terkotak-kotak antara suku satu dengan suku yang lain. (Tapi ga semua. Ada juga yang membaur.) Seperti pendatang, mereka membentuk kampung yang mayoritasnya satu suku. Sampe ada sebutan kampung jawa, kampung Bali, (bahkan kadang orang lupa nama kampung yang aslinya tercatat di pemerintahan.) Jadi kalo terjadi perseteruan, kadang membakar rasa solidaritas.

Tawurannya sih diawali perkelahian ditempat pesta, terus merembet ke masalah Solidaritas.

Sekitar 2010 juga, Ane dapet kabar tentang perseteruan antara kampung Ane ama warga suku yang saat ini berseteru. Warga kampung Ane yang ngerasa lelaki, udah siap ama senjatanya. Abang Ipar Ane yang masih sakit aja ampe lupa ama sakitnya. Waktu itu, warga kampung Ane didenda setelah salah satu warga dari kampung Ane terlibat perkelahian sampe jatuh korban meninggal dipihak “lawan”. Tapi Alhamdulillah, tawuran batal, karena pamong warga lebih memilih untuk bayar denda yang diminta. Dan mudah-mudahan kali ini Saudara-saudara Ane ga kepancing untuk ikut memusuhi. Ada kekhawatiran juga kalo-kalo masih ada tersisa dendam.

Di tempat lain kabarnya sudah parah. Jadi yang terjadi di kampung Ane dua malem ini, adalah imbas dari memanasnya situasi dikampung lain dengan isu yang sama.

Dari kabar yang Ane dapet, sampe ada rencana pengusiran suku tsb untuk keluar dari tanah Lampung. Karena udah dianggap kelewatan dalam menyikapi perseteruan antar anak muda. Kalo terlibat keributan antar anak muda, mereka kadang menyiapkan warga kampung untuk siap-siap tawuran. Warga suku mereka emang terkenal Solid satu sama lain.

Padahal selama Ane hidup dan tumbuh di Lampung, belum pernah sekalipun terjadi tawuran dengan suku ini. Karena ke’solid’annya sepertinya membuat orang dari suku lain berpikir dua kali untuk terlibat masalah dengan mereka.

Tapi mudah-mudahan ini cuma sekedar isu yang akan segera dingin dengan sendirinya. Dan Kampung Ane kembali Damai. Dan kata bijak dari salah satu penasehat Ane, “keep positive thingking aja… Kapolda udah ganti. Insha Allah ga separah yang om Idog kuatirkan..” 😀

OK deh Om… hati-hati dalam menyandang suku, kalo salah taro, bisa satu provinsi di cap. Kalo cap’nya positive sih ga papa.. Kalo negative…?? Bisa-bisa ada orang ditolak lamaran kerja cuma karena dia bersuku tertentu.

One response

  1. hmmmmm,,,,,,,,,,,,,,gitu ya
    yang bocor yang bocor
    http://pertamax7.wordpress.com/2012/01/23/tangki-bocor-gan/

    23 January 2012 at 11:47 pm

Leave a comment