Cuma Weblog Entah-entahan

Ooo.. Mio-Fino Itu bukan Retro Tho!!??…

Sapa tau ada yang bisa kasih pencerahan…

Bandung – Sebelum motor Yamaha Mio Fino, Honda sudah terlebih dulu meluncurkan motor retro Scoopy di Indonesia. Meski kalah cepat dari Honda, Yamaha menuturkan mereka tidak cuma sekedar latah mengikuti tren.

“Varian ini mengisi kekosongan dari segmen klasik Yamaha. Dan bila ada yang mengatakan kami mengikuti produsen lain, itu tidak benar. Karena lahirnya Mio Fino ini merupakan hasil strategi marketing kita. Dan produsen lainnya juga memiliki strategi,” kilah GM Marketing Communication and Community Head PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Eko Prabowo di Bandung.

Saat ditanyakan apakah dengan lahirnya Mio Fino bisa mengalahkan produsen Jepang lainnya, yang lebih dulu mengusung varian retro terlebih dahulu, lelaki murah senyum ini menjawab dengan santai. “Lihat saja nanti biar masyarakat yang menilai,” tutupnya.

Sebelumnya Yamaha menilai tren motor retro ketinggalan 3 tahun. “Kita tidak tahu siapa yang jadul, karena tren motor retro itu 3 tahun yang lalu di Indonesia, bukan sekarang (tahun 2010),” ujar Presiden Direktur Yamaha Motor Kencana Indonesia Dyonisius Beti di 2010 lalu saat skutik Xeon pertama kali keluar.
Angin pun mulai berubah. Dan Yamaha pun tidak mau menyebut Fino sebagai motor retro melainkan motor klasik. Yamaha menargetkan penjualan Mio Fino sebanyak 20 ribu unit per bulan. Ada 3 varian Mio Fino. Mio Fino Sporty dan Mio Fino Fashion dibanderol seharga Rp 13,5 juta. Sedangkan Mio Fino Classic dipasarkan seharga Rp 13,65 juta.

Sumber (klik)

Detik belum kenal YIMM ya??.. Jangan-jangan artikel kadaluarsa nih. Masih pake YMKI.. 😀

Terlepas dari itu, patut di apresiasi langkah Yamaha yang menyediakan lebih banyak pilihan motor di Indonesia…

Jangan ketawa terlalu lebar ya… Cukup senyum aja.

One response

Leave a comment